1.
TEKNOLOGI
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti
‘keahlian’ dan logia yang
berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk
kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras
lainnya. Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi
pengertian sistem, organisasi, juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan
perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas,
sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis
penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat
memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah
sesuatu yang ada di sekitarnya.
Jadi teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia
untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara
lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk
mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia, Teknologi atau pertukangan
memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan
aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan
masalahnya. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat
yang menggunakan prinsip dan proses saintifik yang baru ditemukan. Teknologi informasi dan komunikasi ini dimulai sejak
zaman pra sejarah. Bentuk awal komunikasi pada saat itu hanya berkisar pada
suara dengusan dan isyarat tangan. Kemudian diciptakan alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat pada zaman berikutnya. Kemudian manusia mulai
menciptakan alat-alat mekanik untuk proses perhitungan, dan tidak sampai disitu
penelitan terus dilakukan untuk menemukan alat-alat yang mampu memudahkan hidup
manusia.
a. Masa Prasejarah (……s.d. 3000 SM)
Pada masa pra sejarah, manusia berkomunikasi dengan
menggambarkan informasi pada dinding-dinding gua tentang berburu
dan binatang buruannya. Manusia mulai mengenal berbagai benda yang ada
disekitarnya dan melukiskan benda tersebut pada dinding-dinding gua
untuk mewakilinya. Kemampuan bahasa mereka saat itupun hanya terbatas
pada dengusan, bahasa isyarat dan gerakan tangan. Perkembangan
selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang
terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan
terhadap bahaya.
b. Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400 M)
Perkembangan cara berkomunikasi semakin maju pada masa
sejarah, mulai dari ditemukannya abjad fonetik, kerta sebagai media menulis,
sampai pada cara mencetak buku. Salah satu perkembangan TIK masa sejarah adalah
pada tahun 305M yaitu, bangsa China yang menciptakan mesin cetak pertama yang
terbuat dari lempengan kayu ukir. Sistem pencetakkan dilakukan dengan
menggunakan blokm kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta.
c. Masa
Modern (1400 M s.d. Sekarang)
Pada masa ini terjadi kemajuan yang cukup berarti pada
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 1830 M Agusta Lady
Byron menulis program komputer yang pertama bekerja sama dengan Charles Babbage
menggunakan ide mesin Analytical. Peralatan ini didesain utntuk mampu
memasukkan data, mengolah data, dan menghasilak bentuk keluaran dalam sebauah
kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun
cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital. Pada tahun
1837, Samuel Morse mengembangkan telegraf dan kode Morse bersama Sir William
Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik pada jarak jauh
menggunakan kabel informasi mampu dikirim dan diterima pada waktu yang hampir
bersamaan. Penemuan ini memunginkan informasi dapat disebarluaskan tanpa
dirintangi oleh jarak dan waktu. Selain itu, pada tahun 1876, Thomas Edison
menemukan mesin fotokopi pertamayang biasanya disebut mimeograf. Pada
tahun yang sama, Alexsander Graham Bell mencitakan telepon pertama di dunia.
Sedangkan, Melvyl Dewey menciptakan sistem pencatatan katalog buku untuk
pertpustakaan yang digunakan di seluruh dunia bernama Sistem Desimal
Dewey. Pesawat televisi pertama di dunia diciptakan oleh Vladimir Kosma
Xworykin pada tahun 1923. Dan perkembangan TIK yang paling mengguncang dunia
adalah mulai beroperasinya penyedia jasa pencarian informasi secara gratis yang
terbesar di dunia, yaitu Google di tahun 1999. Google mulai beroperasi dari Amerika dan menjangkau semua
negara di dunia. Perusahaan telepon Indonesia, Telkom, mulai memasarkan
jaringan internet bernama Telkomnet
Instan.
Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hidup saling membutuhkan
satu sama lain dan berkomunikasi merupakan kebutuhan yang utama. Untuk itu,
manusia menciptakan sistem dan alat untuk berhubungan, mulai dari melukis kisah
di dinding gua, isyarat menggunakan asap atau bunyi, penulisan huruf,
pengiriman surat, hingga munculnya telepon dan internet. Alat dan sistem
komunikasi yang diciptakan manusia kemudian dikenal dengan nama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT). Teknologi
informasi dan komunikasi sampai saat ini terus berkembang pesat seiring dengan
penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, mulai dari sistem komunikasi
samapai alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).
Teknologi Informasi dan Komunikasi dewasa ini tidak
hanya menjadi alat yang digunakan dalam dunia pendidikan akan tetapi telah
dipandang sebagai suatu kebutuhan. Pada saat ini kita hidup di dalam masyarakat
digital dimana penggunaan TIK telah hadir dimana-mana. TIK memainkan peranan
yang signifikan baik di dalam urusan pribadi maupun urusan pekerjaan. Keadaan
ini mendorong semua pihak untuk hidup bersama TIK dalam segala aspek yang
menuntut pola pengelolaan yang lebih baik untuk mendapatkan manfaat positifnya.
2. Teknologi Informasi
a. Pengertian Teknologi Informasi
Dalam memberikan pengertian para ahli memiliki redaksi
yang berbeda-beda tetapi secara subtansi masih bisa dikatakan sama. Seperti
yang dikemukakan oleh Everett MR (1986) yang mengatakan bahwa teknologi
informasi merupakan perangkat keras yang bersifat organisatoris dan meneruskan
nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau banyak orang mengumpulkan,
memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak
lain. Selanjutnya Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah
segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memperoses dan mengirimkan
informasi dalam bentuk elektronis, mikro komputer, komputer mainframe, pembaca
barcode, perangkat lunak, pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja
(worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan. Sedangkan Wawan
Wardiana (2000) mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, memanipulasi
data berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Berikut pendapat para ahli
tentang teknologi Informasi :
1. Haang dan keen (1996)
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu
anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.( Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni, “Pengenalan
Teknologi Informasi”, 2003 Penerbit :
Andi Yogyakarta )
2. Martin
(1999)
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses
dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi. ( Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni,
“Pengenalan Teknologi Informasi”, 2003. Penerbit : Andi Yogyakarta )
Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa
data, suara dan video. ( Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni,
“Pengenalan Teknologi Informasi”, 2003. Penerbit : Andi Yogyakarta )
4. Teknologi Informasi adalah
studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan,
menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata- kata,
bilangan, dan gambar. (kamus Oxford, 1995)
5. Teknologi Informasi adalah
segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan
informasi dalam bentuk elektronik. (Lucas, 2000)
Dari pendapat-pendapat yang diajukan oleh para ahli di
atas dapat diambil kesimpulan bahwa teknologi informasi adalah sebuah alat atau
teknologi yang digunakan untuk memperoleh informasi. Kesimpulan pengertian ini
tak lepas dari arti teknologi dan informasi dalam kamus bahasa Indonesia. Jika
teknologi yang dimaksud menggunakan alat elektronik yang dapat berupa komputer,
maka sangat jelas teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai sebuah proses
pengolahan data berupa informasi dengan menggunakan perangkat komputer yang
berfungsi memproses termasuk menyimpan dan menghasilkan informasi yang akurat
dan dapat dipercaya. Pemrosesan data (informasi) dengan melalui perangkat
komputer akan berkaitan dengan perangkat lunak dan perangkat keras, dari dua
hal inilah proses berangsung. Di mana perangkat keras menyangkut dengan
alat-alat fisik, sedangkan perangkat lunak berupa aplikasi yang dimiliki
komputer yang bertujuan untuk mengatur perangkat keras dalam bekerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian teknologi
Informasi (TI) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan informasi yang
berkualitas dan bernilai guna tinggi.
b. Lingkup Teknologi Informasi
Secara umum teknologi informasi selalu berkaitan dengan
dua aspek yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras (hardware)
menyangkut pada peralatan-peralatan bersifat fisik, seperti: memory, monitor,
keyboard, CPU, mouse, dan lain-lain. Sedangkan perangkat lunak (software)
terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja
sesuai dengan tujuan instruksi tersebut. Teknologi informasi terdiri atas empat bagian yaitu:
1. Teknologi
masukan (input technology)
2. Teknologi
keluaran (output technology)
3. Teknologi
penyimpan (storage technology)
4. Mesin
pemproses (processing machine) atau CPU
c. Perkembangan
Teknologi Informasi
Untuk memahami
informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya data. Untuk itu,
sebelum memahami konsep informasi dalam hal ini akan dibahas sepintas tentang
data. Pada dasarnya data adalah fakta,
kejadian, berita, fenomena dan sejenisnya yang dapat diolah atau diproses
berdasarkan prosedur tertentu yang pada akhirnya menjadi keluaran dalam bentuk
informasi. Data dapat berupa angka, ukuran, kata, kalimat, tulisan-tulisan,
uraian cerita, gambar, simbol, tanda, yang belum memliliki ciri-ciri informatif
dan belum diinformasikan keberadannya, sehingga diperlukan pengolahan. Dengan
demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur pengolahan misalnya
perhitungan, pengukuran terhadap data-data yang dimilikinya. Dengan demikian informasi ini dapat dikatakan sebagai sejumlah data yang sudah diolah atau
diproses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat
kebenarannya, ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan. Sistem pengolah data ini sangat dibutuhkan sehingga semua data
dapat dengan cepat dan mudah menjadi sekumpulan informasi yang siap
pakai.
Sebagai perbandingan pemahaman terhadap informasi ini berikut ada beberapa
definisi informasi, diantaranya :
1.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan
data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi
informasi.
2.
Informasi merupakan data yang telah mengalami
pengolahan
3.
Informasi memberikan makna
4.
Informasi berguna atau bermanfaat
5. Informasi
merupakan bahan pembuat keputusan.
3.
Teknologi Komunikasi
Pengertian dan Ruang Lingkup Teknologi
Komunikasi
Pengertian informasi disimpulkan sebagai sebuah proses
pengolahan data berupa data (informasi) dengan menggunakan perangkat komputer
atau alat elektronik lain yang berfungsi memproses termasuk menyimpan dan
menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Bagaimana dengan
pengertian teknologi komunikasi? Jika komunikasi seperti dalam kamus bahasa
Indonesia diartikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara
dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, jika arti
komunikasi dikaitkan dengan teknologi maka penekanan kata teknologi komunikasi
lebih tertuju kepada kata “media”. Sehingga teknologi komunikasi didefinisikan
sebagai alat (media) yang digunakan untuk melakukan penyampaian informasi
kepada orang lain dengan efektif dan efisien. Lebih jelasnya media yang
dimaksud dapat berupa komputer, teleconferencing, video, animasi, multimedia
interaktif, jaringan internet dll.
Jadi dapat dikatakan bahwa
pengertian dari Teknologi
Komunikasi (TK) adalah
teknologi yang dipergunakan untuk mentransfer aneka informasi sehingga informasi
tersebut tepat guna, tepat sasaran, dan memiliki nilai. Meski dalam
praktiknya, antara TI dan TK terkadang tidak dapat dipisahkan antara satu sama
lain. Hal ini disebutkan Lestari (2011) bahwa TIK adalah suatu padanan yang
tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer informasi
antar media. Secara umum TIK adalah semua aspek yang melibatkan
teknologi, rekayasa, dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian, pemrosesan dan penyebaran informasi serta penggunaannya.
4. Pengertian
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (Kementerian Negara
Riset dan Teknologi, 2006: 6) Dari definisi teknologi informasi dan
teknologi komunikasi pada bagian atas, kita dapat menyatakan bahwa kedua
definisi tersebut memiliki keterkaitan antara keduanya. Dengan teknologi
informasi lebih menekankan pada proses pengolahan data (informasi), yang dapat
berupa masukan data (melalui perangkat keras), menyimpan (dalam CPU) dan
menampilan data (print out) dengan menggunakan perangkat elektronik seperti
komputer. Sedangkan teknologi komunikasi lebih menekankan pada penggunaan media
(seperti komputer) dalam menyampaikan atau mentransfer informasi, tentunya dengan mengkomunikasi informasi tersebut
secara efektif dan efisien.
5. Hakikat Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Sebelumnya
telah dibahas tentang konsep teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar
untuk memahami apa itu teknologi informasi
dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi dianggap mencakup
perangkat
yang lebih luas, termasuk sistem, saluran, perangkat keras dan perangkat lunak
dari komunikasi modern. Akan tetapi, apabila diamati dengan lebih mendalam baik
pengertian teknologi komunikasi maupun teknologi informasi, nyatalah bahwa di
antara dua bidang tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain, bahkan
seringkali digunakan untuk menyebut hal yang sama secara bergantian. Oleh
karena itu, dalam penggunaan sehari-hari kedua istilah tersebut seringkali
diucapkan dalam nafas yang sama, karena pengertian yang terkandung pada
masing-masing istilah tersebut memang saling berkaitan satu sama lain.
Secara
sederhana teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan
untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan
akurat. Isi dari ilmu tersebut dapat berupa teknik-teknik dan prosedur untuk
menyimpan informasi secara efisien dan efektif. Informasi dapat dikatakan
sebagai data yang telah di olah. Informasi tersebut dapat disimpan dalam bentuk
tulisan, suara, gambar, gambar mati ataupun gambar hidup, Sehingga informasi
akhirnya dapat berupa ilmu dan pengetahuan itu sendiri. Bila informasi
tersebut volumenya kecil, tentunya tidak perlu teknik-teknik atau prosedur yang
rumit untuk menyimpannya. Namun bila informasi tersebut dalam volume yang
besar, diperlukan teknik dan prosedur tertentu untuk menyimpannya agar mudah
mencari informasi yang tersimpan. Komputer mempunyai kapasitas untuk menyimpan
informasi dalam volume besar. Pada mulanya komputer hanya mampu menyimpan teks
dan grafik sederhana saja. Namun dewasa ini komputer telah mampu menyimpan
informasi dalam berbagai bentuk, misalnya dalam bentuk audio, visual, dan audio
visual.
Lebih
lanjut, menurut Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Secara lebih umum Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala
bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, seperti
mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, software pemproses transaksi perangkat lunak untuk lembar
kerja,
peralatan komunikasi dan
jaringan.
terimakasih sangat bermanfaat dan berguna untuk saya artikelnya
BalasHapusjangan lupa kunjungi website kami http://www.atmaluhur.ac.id/ dan kunjungi blog saya https://zubikaa.blogspot.com/
Thanks untuk semuanya, sangat bermanfaat.
BalasHapus